Rangkuman isi Kitab Syirah Nabawiyyah Ibnu Hisyam jilid I
Di dalam kitabnya Ibnu Hisyam mencoba
menggambarkan Biografi Nabi Muhammad SAW, seorang manusia dari kalangan bangsaa
Arab dari Bani Hasyim yang di nisbatkan kepada kakenya Hasyim bin Abdu Manaf,
beliau adalah putra dari abdullah bin Abdul Muthalib dan Siti Aminah yang
keduanya bertemu nasab pada kilab, Rasulallah SAW adalah anak keturunan Adam
yang paling mulia keturunan dan nasabnya jalur ayah dan ibunya (hal 86),.
Beliau diutus jadi Nabi dan Rasul pada kaumnya dan seluruh manusia pada umumnya
dengan membawa kabar gembira dan peringatan untuk kehidupan didunia dan dia
akhirat.
Selama masa hidupnya baik dari masa
kanak-kanak hingga dewasa beliau di kenal sebagai seorang yang berbudi pekerti
(akhlak) yang luhur, sehingga tidak mengherankan ketika Allah SWT, mulai
membebankan tugas Risalah, sifat inilah yang membuat para sahabatnya yang setia
maupun yang sebelumnya tidak mengenal beriman dengan apa yang beliau bawa,
sifat terpuji ini mempunyai nilai lebih di kalangan manusia saat itu.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada
tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun gajah, disebut demikian’ karena
pada saat itu Raja Abraha yang kemudian oleh Allah SWT, dihinakan oleh para
tentaranya yaitu segerombol Burung Ababil yang membawa batu-batu
kereikil yang panas membara,
Beliau diutus kepada manusia untuk
mengajak kepada mereka dari yang sebelumnya di selimuti oleh awan kejahiliahan
menjadi cahaya terang benterang yang akan membawa mereka kejalan keselamatan
Islam.
Beliau melakukan dakwah di mekah
selama 13 tahun, yang dimiliki tahapan-tahapan dakwah ecara sembunyi-sembunyi
selama 3 tahun, kemudian dari tahun ke 4 sampai tahun akhir ke sepuluh beliau
melakukan dakwah secara terang-terngaan, yang dalam hal ini banyak kisah-kisah
yang mengharu biru, mulai dari peristiwa-peristiwa yang beliau alami sebagi
konsekuensi yang harus beliau terima berupa perlakuan buruk kaumnya atas apa
yang beliau emban sampai peristiwa-peristiwa yang di alami oleh para
sahabat-sahabat beliau, semua itu di jalani dengan sabar dan tabah semata-mata
karena Allah SWT, mulai dari ejekan cercaan penyiksaan fisik hingga sampai
pembunuhan, sampai pemboikotan yang dilakukan oleh orang-orang Qurays dan
kaum-kaum lainnya yang ikut menentang dakwahnya, hal serupa juga telah menimpa
para sahabat-sahabat beliau SAW.
Didalam Syirah bin Ibnu Hisyam juga
digambarkan cahaya-cahaya keberhasilan dakwah yang mulai menyinggung,
meruntuhkan anggapan-anggapan sumbang tentang Islam yang dibawa oleh Rsaulallah
SAW, dengan datangnya dari daerah yastrib yang diawali dengan baiat aqobah,
yang kemudian dari peristiwa inilah diadakan perjanjian antara Nabi SAW, dengan
orang-orang yastrib untuk menolong agma yang ama Allah SWT, Risalah yang di
emban Rasulallah SAW, inilah yang kemudian dinamakan kaum Anshor,
Setelah memastikan segala sesuatunya
dan telah mendapatkan perintah dari Raabnya, Rasul pun memerintahkan para
sahabatnya untuk hijrah kedaerah yang baru (madinah/yastrib), yang kemudian
menjadi pusat dakwah rasul, yang berawal dari sinilah Rasulallah SAW mulai
mendapatkan kemenangan demi kemenangan yang gemilang dan keberhasilan yang
sangat luar biasa dalam mengemban Risalah Islam, hingga pada akhirnya
Rasulallah dan para sahabat bisa menaklukan kota makkah. Wallahu A'lam....!