Rabu, 22 Februari 2012

 Rangkuman isi Kitab Syirah Nabawiyyah Ibnu Hisyam jilid I


 Di dalam kitabnya Ibnu Hisyam mencoba menggambarkan Biografi Nabi Muhammad SAW, seorang manusia dari kalangan bangsaa Arab dari Bani Hasyim yang di nisbatkan kepada kakenya Hasyim bin Abdu Manaf, beliau adalah putra dari abdullah bin Abdul Muthalib dan Siti Aminah yang keduanya bertemu nasab pada kilab, Rasulallah SAW adalah anak keturunan Adam yang paling mulia keturunan dan nasabnya jalur ayah dan ibunya (hal 86),. Beliau diutus jadi Nabi dan Rasul pada kaumnya dan seluruh manusia pada umumnya dengan membawa kabar gembira dan peringatan untuk kehidupan didunia dan dia akhirat.
           Selama masa hidupnya baik dari masa kanak-kanak hingga dewasa beliau di kenal sebagai seorang yang berbudi pekerti (akhlak) yang luhur, sehingga tidak mengherankan ketika Allah SWT, mulai membebankan tugas Risalah, sifat inilah yang membuat para sahabatnya yang setia maupun yang sebelumnya tidak mengenal beriman dengan apa yang beliau bawa, sifat terpuji ini mempunyai nilai lebih di kalangan manusia saat itu.
          Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun gajah, disebut demikian’ karena pada saat itu Raja Abraha yang kemudian oleh Allah SWT, dihinakan oleh para tentaranya yaitu segerombol Burung Ababil yang membawa batu-batu kereikil yang panas membara,
          Beliau diutus kepada manusia untuk mengajak kepada mereka dari yang sebelumnya di selimuti oleh awan kejahiliahan menjadi cahaya terang benterang yang akan membawa mereka kejalan keselamatan Islam.
         Beliau melakukan dakwah di mekah selama 13 tahun, yang dimiliki tahapan-tahapan dakwah ecara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, kemudian dari tahun ke 4 sampai tahun akhir ke sepuluh beliau melakukan dakwah secara terang-terngaan, yang dalam hal ini banyak kisah-kisah yang mengharu biru, mulai dari peristiwa-peristiwa yang beliau alami sebagi konsekuensi yang harus beliau terima berupa perlakuan buruk kaumnya atas apa yang beliau emban sampai peristiwa-peristiwa yang di alami oleh para sahabat-sahabat beliau, semua itu di jalani dengan sabar dan tabah semata-mata karena Allah SWT, mulai dari ejekan cercaan penyiksaan fisik hingga sampai pembunuhan, sampai pemboikotan yang dilakukan oleh orang-orang Qurays dan kaum-kaum lainnya yang ikut menentang dakwahnya, hal serupa juga telah menimpa para sahabat-sahabat beliau SAW.
         Didalam Syirah bin Ibnu Hisyam juga digambarkan cahaya-cahaya keberhasilan dakwah yang mulai menyinggung, meruntuhkan anggapan-anggapan sumbang tentang Islam yang dibawa oleh Rsaulallah SAW, dengan datangnya dari daerah yastrib yang diawali dengan baiat aqobah, yang kemudian dari peristiwa inilah diadakan perjanjian antara Nabi SAW, dengan orang-orang yastrib untuk menolong agma yang ama Allah SWT, Risalah yang di emban Rasulallah SAW, inilah yang kemudian dinamakan kaum Anshor,
          Setelah memastikan segala sesuatunya dan telah mendapatkan perintah dari Raabnya, Rasul pun memerintahkan para sahabatnya untuk hijrah kedaerah yang baru (madinah/yastrib), yang kemudian menjadi pusat dakwah rasul, yang berawal dari sinilah Rasulallah SAW mulai mendapatkan kemenangan demi kemenangan yang gemilang dan keberhasilan yang sangat luar biasa dalam mengemban Risalah Islam, hingga pada akhirnya Rasulallah dan para sahabat bisa menaklukan kota makkah. Wallahu A'lam....!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost